Menyambut Tahun Baru Islam 1446 Hijriah
Musahabah sangat penting
dilakukan sebagai hamba Allah SWT. Untuk itu, jadikan peringatan Tahun Baru
Islam 1446 Hijriah ini, menjadi lebih baik. Baik dalam menjaga hubungan dengan
Allah SWT maupun dengan sesama manusia.
Dalam kehidupan menurutnya ada
dua hal yang harus dijaga, hubungan dengan Allah SWT (Hablum Minallah) dan
hubungan dengan manusia (Hablum Minannas). Hablun Minallah dilakukan dengan
melaksanakan perintah Allah, melaksanakan salat, puasa, zakat, dan naik haji.
Sementara Hablun Minannas adalah menjaga hubungan baik dengan sesama manusia.
Ustadz Ahsanul Haq menambahkan
pergantian tahun baru pada 1 Muharram 1446 H hendaknya dimaknai sebag
ai
perbaikan yang kurang, sekaligus semakin meningkatkan amalan ibadah kepada
Allah SWT.
"Tahun baru hijriyah atau
disebut juga tahun baru Islam merupakan salah satu hari penting bagi umat
muslim. Karena tahun baru hijriyah diperingati dengan maksud agar umat Islam
mampu mengambil i'tibar (pelajaran) dari peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad
SAW dari Makkah ke Madinah," jelasnya.
Sebelum memasuki tahun baru Islam
1446 H, salah satu amalan yang bisa dilakukan selama bulan Muharram mendatang
ialah dengan menjalankan ibadah puasa. Menurut sebuah hadis Nabi Muhammad SAW
yang diriwayatkan Abu Hurairah ra, ia berkata:
Rasulullah saw
bersabda:"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan
Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah
shalat malam," (HR Muslim).
Demikian mulianya bulan Muharram
hingga disebut sebagai waktu yang paling mulia untuk melaksanakan puasa setelah
Ramadhan. Bahkan, diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: Rasulullah SAW
bersabda:"Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa
dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka baginya
sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa," (HR at-Thabarani).


Leave a Comment